Ayo membuat buku Non Fiksi

 Resume ke   : 17

Gelombang    : 20

Hari/tanggal   : Rabu/ 18 Agustus 2021

Narasumber   : Musiin, M.Pd

Moderator      : Mr. Bams

Tema              : Konsep Buku Non Fiksi





Sehari sesudah peringatan Kemerdekaan Indonesia, kita kembali disuguhkan materi yang bermutu, semakin menambah imun tubuh lewat disatukannya kita oleh waktu dalam sebuah grup menimba ilmu. Disini bisa kita lihat bahwa berperang bukan hanya perihal mengangkat bambu, namun  mengangkat jari dan mengangkat tubuh dari rasa malas yang tak menentu apalagi di tengah pandemi yang belum berlalu.

Materi yang sungguh amazing menurut saya, apalagi narasumber malam ini membawakannya dengan kata- kata yang mengalir begitu indah serta pembahasan yang sangat mendalam, terlihat beliau pandai memainkan kata. Diksi- diksi yang begitu mempesona. Ialah Ibu Musiin, M.pd dengan latar belakang Guru Bahasa Inggris yang suka membaca buku. Pantas saja materinya begitu luar biasa. Apalagi ditambah duet maut dari sang Moderator handal Mr. Bams. it's worderful.

Mengusung tema "Konsep Buku Non Fiksi" kelas dimulai dengan sebuah motivasi luar biasa dari sebuah foto buku- buku luar biasa yang terpajang di etalase toko buku terbesar di Indonesia. hmmm i'am so excited.


Lalu muncul sebuah pertanyaan yang jawabannya hanya bisa dijawab oleh kita sendiri. Pertanyaannya adalah Is There a book inside You?


Semua orang memiliki sebuah buku didalam dirinya, tinggal Diri merekalah yang membiarkan buku itu muncul ke permukaan atau hanya akan bersemayam selamanya didalam diri kita. Ibu Iin sudah membuktikannya and Now Its my turn.

💖BUKU NON- FIKSI

 Dalam penulisan buku nonfiksi ada 3 pola yakni:
1. Pola Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit) 
Contoh: Buku Pelajaran
2. Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses.
Contoh: Buku Panduan
3. Pola Klaster (Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan  pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab setara).

LANGKAH- LANGKAH PENULISAN BUKU
Proses penulisan buku terdiri dari 5  langkah, yakni
1. Pratulis
2. Menulis Draf
3. Merevisi Draf
4. Menyunting Naskah
5. Menerbitkan

👉Proses pertama yaitu PRATULIS.
Didalam Proses ini beberapa hal dibawah ini yang harus dilakukan:

1. Menentukan tema
2. Menemukan ide
3. Merencanakan jenis tulisan
4. Mengumpulkan bahan tulisan
5. Bertukar pikiran
6. Menyusun daftar
7. Meriset
8. Membuat Mind Mapping
9. Menyusun kerangka
Tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Tema dari buku nonfiksi adalah parenting, pendidikan, motivasi dll.

Untuk melanjutkan dari tema menjadi sebuah ide yang menarik, penulis bisa mendapatkan dari berbagai hal, contohnya 
1. Pengalaman pribadi
2. Pengalaman orang lain
3. Berita di media massa
4. Status Facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram
5. Imajinasi
6. Mengamati lingkungan
7. Perenungan
8. Membaca buku
 Referensi berasal dari data dan fakta yang saya peroleh dari literasi di internet. 

Referensi terdiri dari :
1 . Pengetahuan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;
2. Keterampilan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;
3. Pengalaman yang diperoleh sejak bal i ta hingga saat ini ;
4. Penemuan yang telah didapatkan.
5. Pemikiran yang telah direnungkan

👉 Tahap berikutnya membuat kerangka.

Dalam menulis isi buku berdasarkan kerangka yang dibuat, kita bisa merujuk  pada Pak Yulius Roma Patandean di Channel beliau Cara Membuat Daftar Isi, Kutipan, Indeks dan Daftar Pustaka Otomatis - YouTube

Dalam pembuatan Buku Non- Fiksi Anatomi sangat dibutuhkan. Apasaja yang termasuk anatomi sebuah buku non fiksi, yaitu:

Anotomi Buku
1. Halaman Judul
2. Halaman Persembahan (OPSIONAL)
3. Halaman Daftar Isi
4. Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta kepada tokoh yang berpengaruh)
5. Halaman Prakata
6. Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)
7. Bagian /Bab
8. Halaman Lampiran (OPSIONAL)
9. Halaman Glosarium
10. Halaman Daftar Pustaka
11. Halaman Indeks
12. Halaman Tentang Penulis

👉 Menulis Draf
1. Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas
2. Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan

👉 Merevisi Draf
1. Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian
2. Memeriksa gambaran besar dari naskah.

👉 Langkah keempat 
Menyunting naskah (KBBI dan PUEBI)
1. Ejaan
2. Tata bahasa
3. Diksi
4. Data dan fakta
5. Legalitas dan norma

👉 Langkah kelima atau terakhir adalah MENERBITKAN.

Langkah- langkah telah diberikan, tinggal proses eksekusi yang perlu dimantapkan, karena terkadang membayangkan lebih mudah daripada menerapkan, banyak sekali hambatan yang menghadang. sekarang tergantung DIRI sendiri apakah bisa melanjutkan atau hanya ingin menjadi penonton saja? ayo berani MEMUTUSKAN.

Antusiame Teman- teman dalam sesi tanya jawab akan saya abadikan dalam video dibawah ini. karena ini akan menjadi kenaangan serta pembelajaran terindah dalam hidup saya. dan semoga menjadi rekam jejak dalam karir kepenulisan saya. Aamiin ( memotivasi diri 😇 ).

Kalau Ibu Iin memakai kata - kata Motivasi berikut ini dalam pembukaan materinya, maka saya akan mengutipnya untuk penutupan resume saya malam ini.





Komentar

  1. Disini bisa kita lihat bahwa berperang bukan hanya perihal mengangkat bambu, namun mengangkat jari dan mengangkat tubuh dari rasa malas yang tak menentu apalagi di tengah pandemi yang belum berlalu.

    Hehehe... kadangkala itu rasa itu setia menemaniku.

    BalasHapus
  2. Sang pendongeng membuat resume jadi lebih hidup. Kereen

    BalasHapus
  3. Kita belajar kita berkembang dan kita bisa wujudkan pada waktunya. 👍

    BalasHapus
  4. Membuat resume awalnya terasa biasa namun semakin lama rasanya menjadi luar biasa... krn selalu ada sentuhan baru yg muncul pd tiap tulisan... keren.. sy memikirkan tinggal 13 pertemuan lagi.. smoga silaturahim msh trs berlanjut...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelengkapan Naskah

MENULIS BUKU MAYOR DALAM SEMINGGU

MENJADI PENULIS BUKU MAYOR